Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Selasa, 27 Juli 2010

puisi malam

tanyaku pada rembulan
mengapa sinarmu redup begini
sapaku pada angin malam
mengapa terpaanmu dingin begini
sedangkan sepi kian menghujam
di kala hati terkikis kerinduan
di ujung penantian malam

kala kurengkuh indahnya bayangan
berpegang asa kuhibur hati
kala kugoreskan pena
berpeluh rindu kurangkai kata
diatas secarik kertas putih ini
seputih jiwa dan kerinduanku
ku rindu hadirmu ..

ku lukis asmara
dalam kanvas sanubariku
berwarnakan cinta dan kasih kita
bercatkan rasa setia dan saling percaya
berhiaskan ketulusan hati
bertekadkan kata sehidup semati
ku harap cinta kita kan abadi..

gejala yang terjadi pada kopling

Penyebab Kopling Keras dan Berat
Waspadailah Kopling Anda ! Untuk kenyamanan & keamanan mengemudi ...
Kopling berguna untuk meneruskan putaran mesin ke transmisi dan kemudian untuk menggerakkan roda. Supaya putaran itu dapat diteruskan dengan baik dan aman maka bagian kopling harus bekerja sempurna, kuat menerima beban dan terbebas dari putaran kalau diinjak untuk memindahkan gigi transmisi. Beratnya injakan kopling sangat bergantung pada besarnya kendaraan bermotor. Supaya dapat memindahkan putaran mesin dengan aman dan tidak selip maka per penekan harus sesuai.
Sistem kopling tidak gampang rusak kalau yang menggunakannya benar. Pengemudi yang baik, tidak akan meletakkan kakinya diatas pedal kopling selama mobil berjalan, karena akan mempercepat keausan pada release bearing dan pelat kopling. Membongkar bagian ini juga sulit dan membutuhkan biaya besar, maka disarankan kalau mengganti plat kopling harus sekaligus memeriksa, apakah cluth cover, release bearing juga perlu diganti.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi beratnya injakan kopling yaitu :
1. Besarnya beban yang akan dipindahkan sehingga per penekan plat kopling yang ada di cluth cover dibuat lebih keras supaya kopling tidak slip. Kopling seperti ini kita temukan pada mobil truk atau bus besar. Kalau tekanan per kopling dikurangi bisa mengakibatkan kopling slip.
2. Jarak tekan terlalu besar sehingga pengemudi cenderung menekan jauh ke dalam. Ini diakibatkan oleh setelan terlalu stut, free play terlalu kecil. Setelan kopling yang baik ditandai dengan waktu kopling ditekan full sampai rapat ke lantai mobil kemudian gigi transmisi dimasukkan (I) dan kopling diangkat, mobil sudah bergerak sebelum mencapai 50% jarak pedal kopling. Dengan cara ini, disamping tekanan kaki lebih ringan juga plat kopling lebih awet, juga tidak gampang selip.
3. Cluth cover (blindes) sudah lama sehingga per penekan plat kopling sudah mati (tidak ngeper). Kalau semua bagian di kopling dalam kondisi baik dapat dipastikan injakan tidak terlalu berat. Di bagian kopling juga ada release bearing dan pilot bearing yang kalau sudah rusak bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Kalau ditemukan suara kasar saat menginjak kopling segeralah periksa, jangan membiarkan gejala karena mungkin dapat merusakkan fly wheel (roda gila).

bahan bakar

LISTRIK OTOMOTIF & AC
SISTEM BAHAN BAKAR

STEP 3 INJEKSI

Pengantar
Sejarah singkat percobaan sistem injeksi pada motor bensin
Sejak Robert Bosch berhasil membuat pompa injeksi Diesel putaran tinggi (1922-1927), maka dimulailah percobaan-percobaan untuk memakai pompa injeksi tersebut pada motor bensin. Pada mulanya pompa injeksi motor bensin dicoba, bensin langsung disemprotkan ke ruang bakar (seperti motor Diesel). Kesulitan akan terjadi waktu motor masih dingin, karena bensin akan sukar menguap karena temperatur rendah, akibatnya bensin akan mengalir ke ruang poros engkol dan bercampur dengan oli , bila motor sudah panas masalah ini tidak ada lagi.
Untuk mengatasi kesulitan ini, maka penyemprotan langsung pada ruang bakar, diganti dengan penyemprotan pada saluran masuk. Elemen pompa juga harus diberi pelumasan sendiri, karena bensin tidak dapat melumasi elemen pompa seperti solar, itu berarti pembuatan konstruksi elemen lebih sulit dan mahal.
Para ahli konstruksi terus berusaha merancang suatu sistem injeksi bensin yang berbeda dari sistem – sistem terdahulu ( tanpa memakai pompa injeksi seperti motor Diesel ), terutama untuk pesawat terbang kecil cukup tertarik memakai sistem injeksi bensin, karena pesawat terbang yang memakai karburator akan mengalami kesulitan antara lain : • Saluran masuk tertutup es
• Posisi dan gerakan pesawat mempengaruhi kerja karburator
Untuk efisiensi pemakaian bahan bakar, motor 2 tak & motor rotari (Wankel) juga suka memakai sistem injeksi. Prinsip dasar sistem injeksi yang dipakai pada mobil-mobil saat ini mulai selesai sekitar tahun 1960, dan tahun 1967 industri Mobil VW mulai memakai sistem injeksi D (D-Jetronik), sistem ini pertama kali memakai Unit Pengontrol Elektronika .Dari tahun 1973 sampai saat ini sistem injeksi K (K-Jetronik) & L-Jetronik serta Mono-Jetronik sudah dipakai pada mobil. Sistem-sistem injeksi ini merupakan pilihan lain dari sistemkarburator, terutama pada negara-negara yang mempunyai aturan yang ketat terhadap kondisi gas buang.

Minggu, 25 Juli 2010

ANALISA SISTEM KOPLING

PADA KENDARAAN DAIHATSU ZEBRA ESPASS

Laporan Tugas Akhir Ini

Diajukan sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan

Program Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Negeri Samarinda

DISUSUN OLEH :

NAMA : HAIRUL SYAHRUDIN

NIM : 07 611 011

POLNES LOGO

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

2010